Hubungan Antara Perubahan Visual Dan Perilaku Pengelolaan Sanitasi Di Kampung Code, Yogyakarta

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2017), penyediaan akses sanitasi layak pada permukiman kumuh baru menncapai 10% dari total permikuman di Indonesia degan jumlah rumah mencapai 7,6 juta rumah. Kondisi tersebut perlu strategi pendekatan khusus untuk dapat meningkatkan yang terutama daerah perkotaan, khususnya bantaran sungai. Salah satu ekonomis mampu kesadaran masyarakat akan pentingnya adalah dengan mengubah tampilan visual bangunan menjadi berwarna-warni. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara perubahan perilaku sanitasi, diukur berdasarkan pengelolaan limbah cair domestik sampah. menggunakan kuantitatif non eksperimental rancangan penelitian berupa korelasional. Pengolahan data dilakukan metode statistika parametrik. Variabel dependen dalam sampah, sedangkan variabel independen attitude, subjective norm, perceived behavioral control. Masing-masing memiliki skala pengukuran Interval. Metode uji statistik digunakan Path Analysis. Dengan confidence interval 99% populasi 64 KK, ukuran sampel diperoleh rumus Slovin sebesar sehingga teknik pengambilan sampling. Alat ukur yaitu kuesioner dirancang Theory of Planned Behavior mengggunakan likert. telah melalui validitas reliabilitas. Uji content validity reliabilitas menghitung Cronbach’s Alpha Software SPSS versi 21. Dari ini, hasil bahwa berhubungan secara signifikan